ALAT VITAL MAHASISWA DITENDANG POLISI SAMPAI MENINGGAL

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
HUKUM DAN REGULASI - HUKUM DAN REGULASI
LOKASI INFORMASI
NASIONAL - NASIONAL
JENIS INFORMASI
HOAKS - MISLEADING CONTENT
KANAL ADUAN
FACEBOOK
BUKTI ADUAN
VIDEO
PETUGAS CEK FAKTA
DILIHAT
198 KALI

Jum'at, 16 Oktober 2020

ALAT VITAL MAHASISWA DITENDANG POLISI SAMPAI MENINGGAL


[MISLEADING CONTENT]


Berdasarkan hasil pemantauan Tim Jabar Saber Hoaks. Beredar unggahan di media sosial Facebook berupa narasi dengan disertai video hasil perekaman layar unggahan yang menginformasikan meninggalnya mahasiswa STKIP BIMA bernama Ufron saat aksi unjuk rasa tolak UU Cipta Kerja.


[CEK FAKTA]


Berdasarkan hasil penelusuran, narasi tersebut tidak benar. Mengutip dari portal berita Kabar Harian Bima, Korlap Aksi GERAM Asmudiyanto menyampaikan, postingan tersebut merupakan postingan hoax yang dapat meresahkan seluruh warga Bima, terutama pihak keluarga Ufran. Karena kenyataannya, Ufran sekarang dalam kondisi sehat dan masih berada di Polres Bima Kota.


"Itu status Hoax, Ufran sedang bersama kami di Polres sekarang dalam keadaan sehat ungkapnya, Jumat (9/10).


Asmudiyanto mengaku postingan tersebut dapat mengadu domba antara mahasiswa dan polisi. Saat aksi kemarin pun, kendati ada insiden kericuhan antara massa aksi dan aparat kepolisian, namun tidak ada mahasiswa yang meninggal.


"Kami hanya diamankan kemarin, hari ini kami sudah dipulangkan," katanya.


[REFERENSI]


https://bit.ly/2H7doBG


https://bit.ly/37iWNpo